Pasar Van der Capellen Bikin Lebaran di Tanah Datar jadi Happy

oleh -2,486 views

BATUSANGKAR – Perayaan Lebaran 2019 di Tanah Datar sangat happy. Sebab, destinasi digital Pasar Van der Capellen tetap beraktivitas, Minggu (9/6). Berbagai acara dihadirkan dalam bentuk festival. Imbasnya sangat positif. Karena, Pasar Van der Capellen dibanjiri pengunjung. Pengunjungnya adalah para perantau yang pulang kampung dari beberapa daerah dan mancanegara.

Pasar Van der Capellen berada di Benteng Van der Capellen, Baringin, Lima Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ada beragam kemeriahan yang disajikan di destinasi digital dengan konsep Minang Tempo Dulu.

Ketua GenPI Tanah Datar Hijrah Adi Sukrial mengungkapkan, pergerakan pengunjung sangat positif pada momen libur Lebaran 2019.

“Kami tentu sangat gembira. Pengunjung Pasar Van der Capellen membludak. Libur Lebaran ini menjadi momentum yang baik. Sebab, kami juga bisa melakukan branding maksimal. Pembukaan pasar kali ini memang jadi rangkaian event Lebaran di Tanah Datar,” ungkap Hijrah.

Menurutnya ada banyak pengalaman unik yang didapat oleh wisatawan yang datang ke Pasar Van der Capellen. “Yang jelas, momentum ini membawa berkah bagi Pasar Van der Capellen. Pengunjung naik signifikan dan omsetnya positif,” lanjut Hijrah.

Pengunjung Festival Van der Capellen meningkat 35% dari rata-rata pembukaan pasar reguler. Jumlah riilnya sekitar 1.500 orang pengunjung. Arus tersebut berbanding lurus dengan omset yang diterimanya.

Beberapa pengunjung datang dari Jakarta, Bandung, dan beberapa daerah di Kalimantan. Ada juga yang pulang kampung dari Singapura dan Malaysia.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono menerangkan, Pasar Van der Capellen destinasi menarik untuk menikmati libur Lebaran 2019. Sebab, ada banyak value yang didapat pengunjungnya di sini.

“Event dan venue dari Pasar Van der Capellen sangat menarik. Sangat instagramable. Pengunjung akan diajak masuk ke masa silam dengan konsep pasar bagus. Apalagi, ada Benteng Van der Capellen sendiri yang sangat klasik dan artistik. Bagi netizen, destinasi Van der Capellen adalah spot terbaik. Ada banyak spot yang luar biasa di sini,” terang Don.

Pasar Van der Capellen juga menampilkan beragam parade budaya. Ada akustik Minang, permainan tradisional, Silat, Tari Minang Talempong, hingga Randai. Randai menjadi gabungan antara seni lagu, musik, tari, drama, dan silat. Dimainkan berkelompok, Randai dipimpin oleh Panggoreh. Cerita yang diangkat seputar kehidupan dan adat masyarakat Minang.

“Konten yang ditawarkan Pasar Van der Capellen sangat menarik. Para pengunjung ini bisa melihat dan menikmati beragam kekayaan budaya di sana. Kami merekomendasikan Pasar Van der Capellen menjadi destinasi liburan berikutnya. Sebab, destinasi ini juga aktif setiap pekannya. Dengan kreativitasnya, tiap pekan selalu ada warna baru yang ditampilkan,” papar Don.

Selain hiburan, Pasar Van der Capellen selalu menampilkan menu kuliner. Di antaranya, Nasi Padeh, Lamang Baluwo, Lapek, Daun Kawa, Bika Lintau, juga Kue Talam Lintau. Pada pembukaan pasar reguler, daftar menunya semakin panjang. Ada Bubur Kampiun, Ketupek Pitalah, Ketupek Pato, Kerupuk Kuah, Lontong Gulai, hingga Lontong Pical.

“Festival Van der Capellen selalu menawarkan sisi luar biasa. Destinasi ini jadi media konservasi budaya dan kuliner khas Minang. Posisinya semakin menguatkan pariwisata Tanah Datar. Saat berada di Tanah Datar, pastikan Pasar Van der Capellen harus dikunjungi,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik Asia Pasifik tersebut. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.