LUWUK BANGGAI: Festival Pulo Dua di Kabupaten Luwuk Banggai kembali digelar, 25 – 28 Juli 2019. Ada sederet Event menarik yang bakal disajikan dalam kegiatan yang masuk 100 Calender of Event (COE) Kemenpar ini. Jadi tak diragukan lagi bakal meriahnya event ini.
Bupati Kabupaten Luwuk Banggai Sulteng, H. Herwin Yatim, dalam siaran pernya, menyampaikan sejumlah rangkaian acara yang nantinya akan memeriahkan kegiatan Festival Pulo Dua 2019. Menurut Bupati Herwin acara yang menarik yang akan ditampilkan diantaranya, berenang masal sepanjang 2.500 meter, senam masal, parade perahu nelayan, mendaki ke puncak Lukapan Mister Koniu di areal Pulo Dua.
“Nama gunungnya unik karena diambil dari nama eks tentara Jepang pada zaman perang Pasifik menjadikan kawasan ini sebagai lokasi perang,” kata Herwin.
Selain itu juga ada kegiatan menyelam di 21 spot dive yang sangat cantik dan tak kalah dengan taman laut Bunaken di Manado atau bahkan Raja Ampat.
Tak hanya itu, ada juga kegiatan terbang Paragliding bersama para atlit paragliding dari Palu dan Manado. “Ada juga Expo kuliner yang mengusung kearifan lokal. Beragam kuliner khas daerah kami akan tersaji di sini,” kata Bupati.
Menurut Bupati, banyak kemeriahan di festival ini tak lain untuk menarik wisatawan berkunjung ke Luwuk Banggai. “Nanti juga ada kegiatan Saling Pass atau Parade 100 Perahu hias dan 1000 lampion. Selain itu semua kegiatan Festival Pulo Dua akan diwarnai penampilan artis ibukota Jakarta. “Nanti ada penampilan fashion show dan panggung musik yang akan dimeriahkan penyanyi Fitri Carlina,” kata Herwan.
Bupati Banggai Herwin Yatim juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, atas dimasukkannya kegiatan Festival Pulo Dua (FPD) sebagai salah satu dari 100 Calendar of Event Indonesia, atau 100 event Pariwisata Nasional.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kabupaten Banggai, kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden, melalui bapak Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya,” kata Herwin.
Ditambahkannya kegiatan ini dikemas secara kolaborasi antara pemerintah dan swasta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banggai dengan Banggai Tourism Board. “Sehingga festival ini sungguh sebuah pesta rakyat dan bukan seremoni pemerintah. Tapi dari dan untuk rakyat manfaatnya,” ujarnya. FPD juga akan diisi dengan kampanye bertajuk ‘No Plastic’ selamatkan lingkungan sekaligus mewujudkan pariwisata berkelanjutan, dan kegiatan pencanangan Makanan Lokal khas Kabupaten Banggai.
Bupati Herwin juga menjelaskan akan ada tiga target yang akan dicapai pada kegiatan ini. Yaitu, FPD ditargetkan akan menghadirkan sebanyak 20 ribu turis domestik dan turis asing. “Para turis asing diharapkan bisa tiba melalui Manado yang hanya berdurasi terbang 1 jam ke Luwuk atau Jakarta,” kata Herwin.
Dengan target jumlah turis sebanyak ini, diharapkan FPD akan menjadi trigger kemajuan ekonomi daerah berbasis kerakyatan. Artinya, perputaran ekonomi dipastikan akan terjadi melalui even ini.
“Masyarakat diharapkan akan alami dampak dari festival ini, mulai dari UKM, restoran, transportasi, perhotelan dan banyak lagi,” jelas Herwin sembari menambahkan optimismenya bahwa prinsip pariwisata berkelanjutan akan memajukan Kab Banggai pasca even FPD kedepan.
“Kami pemerintah dan masyarakat Banggai antusias dan optimis kemajuan pariwisata di daerah kami melalui festival Pulo dua ini,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Menpar Arief Yahya menyambut baik kegiatan Festival Pulo Dua. Ini merupakan bagian dari aktivitas pariwisata yang bisa menyedot wisman. Seperti diketahui pariwisata itu mencakup 3A, yakni Aksesibility, Amenitas dan Atraksi. Nah Festival Pulo Dua ini termasuk bagian dari atraksi. “Tentu setelah ini kami berharap kunjungan wisata ke Luwuk Binggai akan semakin meningkat dan pada akhirnya akan memberi dampak kemajuan ekonomi bagi masyarakatnya,” ujar Menpar.