TANJUNGPINANG – Hari pertama Tour de Kepri 2019 ditutup Gala Dinner, Jumat (1/11) malam WIB. Para peserta tidak hanya diajak menikmati makanan khas Kepri. Mereka juga disajikan budaya Melayu.
Gala Dinner dilangsungkan di CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Dan diikuti 167 peserta asing.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengatakan, dalam gala dinner peserta memiliki banyak pilihan menu.
“Suasana Gala Dinner sangat meriah. Semua peserta Tour de Kepri terlihat enjoy. Mereka menikmati suasana, padahal sebelumnya bersaing mencari catatan waktu terbaik. Mereka sangat menikmati kuliner yang disajikan. Variannya sangat beragam. Para peserta tinggal memilihnya sesuai seleranya,” ujar Buralimar.
Total ada 11 menu yang disajikan. Untuk Indonesian Food ada Sayur Lodeh, Sotong Sambal Matah, dan Ayam bakar Rica. Komposisinya semakin lengkap dengan Tempe Mendoan dan Nasi Putih.
“Kuliner lokal tetap mendapat tempat di hati peserta Tour de Kepri dari mancanegara. Mereka sangat menikmatinya. Cita rasa yang disajikan memang enak dan sangat khas. Kenikmatan kuliner ini jadi salah satu keramahan Tanjungpinang,” lanjut Buralimar.
Sedangkan Western Food yang disajikan ada Spaghetti Carbonara, Jardinier Vegetable, Grill Chicken, plus Rolade Egg. Disajikan juga Butter Rice plus Potato Wedges. Dan, menu semakin berwarna dengan Mushroom & Garlic Bread.
“Kemeriahannya Gala Dinner sangat terasa. Menunya enak-enak. Secara keseluruhan, suasananya itu sangatlah hangat. Semua membaur. Dengan keramahan seperti ini, Kepri berhasil memasarkan potensi destinasinya ke mancanegara. Sebab, peserta Tour de Kepri mayoritas rider mancanegara,” jelas Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri Syamsul Bahrum.
Suasana gala dinner dilengkapi dengan alunan musik dari Hompimpa Band. Suasana makin heboh manakala Joged Dangkong-Nona Singapura disajikan. Tarian ini dibawakan oleh sanggar Staman Malay Musikal, Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Musiknya dinamis dengan lagu khas Melayu. Sejumlah peserta asing pun diajak menari bersama.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menerangkan, Gala Dinner jadi momentum terbaik mengenalkan potensi destinasi Kepri.
“Peserta Tour de Kepri 2019 kini semakin mengenal eksotisnya Tanjungpinang melalui budaya dan kulinernya. Siapapun tahu kalau Joged Dangkong ini sangatlah populer. Selain aransemen musik dan syair lagunya, nuansa Melayu juga ditonjolkan Tari Dangkong dari busana penarinya. Kami sangat yakin, hari pertama Tour de Kepri 2019 sangat mengesankan para peserta,” terang Dessy.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menjelaskan, Gala Dinner mendekatkan peserta Tour de Kepri dengan destinasi Tanjungpinang dan Kepri.
“Dengan beragam kemeriahan dan kenikmatan cita rasa kulinernya, para peserta balapan semakin akrab dengan destinasi Tanjungpinang dan Kepri. Suasana ini tentu menjadi sisi unik dan menarik yang sangat mengesankan bagi mereka. Kami yakin, mereka akan kembali lagi ke Tanjungpinang dan wilayah Kepri lainnya bersama keluarga atau koleganya,” tutup Rizki.
Suasana Gala Dinner diakhiri dengan pengumuman juara etape Dompak Criterium Tanjungpinang dari 7 kategori. Pemilik yellow jacket diantaranya, Liam Kelly di kelas Elite Open hingga Ben Arnott pada kategori Master. Ada juga Michael Fantin pada kelas Supermasters juga Matthew Sheridan di Veterans.
Kelas Women’s Open memunculkan nama Andrea Trindler sebagai yang tercepat. Pada kategori Sports Open dikuasai oleh Edmond Chew. Para pemilik yellow jacket tersebut otomatis mendapatkan point tertinggi 10.(***)